My rating: 5 of 5 stars
Judul: Falling
Penulis: Rina Suryakusuma
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 320 halaman
Terbitan: Maret 2015
Carly merasa hidupnya berjalan normal. Ia punya orangtua yang menyayanginya, calon tunangan yang tampan dan perhatian, serta sahabat-sahabat yang peduli padanya. Namun, Carly selalu merasa hidupnya belum utuh, ada kehampaan dalam hatinya. Sampai satu titik ia bertemu Maggie, dan ia tahu hidupnya takkan pernah sama lagi.
Maggie memiliki karier sukses dan tahu bahwa dia tidak seperti
perempuan kebanyakan. Dan, Maggie tidak pernah ragu dengan apa yang dia inginkan dalam hidup.
Sampai ia bertemu dengan Carly dan menjalin hubungan kerja. Hubungan yang berlanjut pada sesuatu yang berbeda, sesuatu yang dalam, dan mengubah pandangan serta perasaan mereka selamanya.
Hingga akhirnya Carly pun menyadari bahwa dia perlu jatuh cinta pada orang yang salah untuk menemukan dirinya yang sesungguhnya...
Review
Buku ke-2 dari Mbak Rina Suryakusuma yang kubaca. Sebelumnya sudah baca Perfect Mess (review di sini) dan saya lumayan suka dengan buku itu. Makanya pas keluar buku baru dan Mbak Rina, dan setelah baca blurb-nya, saya langsung memutuskan untuk membeli buku ini.
Dari blurb-nya, rasanya sudah cukup jelas bahwa buku ini mengangkat tema L dari LGBTQ. "Falling" bercerita tentang Carly, seorang karyawan Organizational Development Program di sebuah perusahaan property developer. Setelah masa pelatihan selesai, Carly ditempatkan di divisi leasing yang terkenal karena manajernya yang perfeksionis dan galak. Nama manajer itu Maggie.
Carly awalnya merasa tidak cocok dengan Maggie, tapi setelah berbagai peristiwa yang membuat Maggie tampak lebih manusiawi di matanya, Carly mulai merasakan ada perubahan pada dirinya. Sebuah rasa baru tumbuh dalam dirinya terhadap manajernya itu. Padahal dia sudah punya seorang pacar, Seth, dan sebentar lagi mereka akan bertunangan.
Saya suka dengan berbagai konflik, yang kebetulan semuanya bersifat interpersonal, yang diangkat penulisnya di sini. "Faling" bukan hanya soal perasaan Carly pada Maggie, tapi juga hubungannya dengan Seth, serta hubungan Carly dengan ayahnya. Saya paling suka resolusi konflik antara Carly dengan ayahnya.
Untuk kisah Carly dan Seth, saya bisa paham kenapa ada yang bilang kalau Carly ini egois. Dia memang terkesan "segala sesuatunya tentang aku", tapi kurasa kalau berada di posisi Carly dan berada di sebuah persimpangan besar, mungkin rasa mementingkan diri ada baiknya juga. Karena, nantinya kan dia juga yang akan menjalani kehidupan itu.
Bagian yang saya rasa agak kurang itu tentang Maggie dan Laura. Masih ada tanda tanya besar soal hubungan mereka. Saya rada penasaran sih dengan kisah mereka. Apakah akan ada novel lain yang menceritakan hubungan mereka?
Untuk typo, ada beberapa. Kebanyakan pemenggalan kata yang salah tempat, alias ada tanda '-' di antara kata yang bukan di tepi margin. Typo yang agak parah ada di halaman 247. Di situ tertulis "you are not walk into love". Anehnya, kalimat ini dipakai di pembatas bukunya, dan di sana sudah benar tertulis "you don't walk into love".
Secara cerita, buat saya 4 bintang, tapi saya memutuskan untuk memberi 1 bintang tambahan karena endingnya. Sebelum ini, saya pernah baca 2 novel Indonesia yang mengangkat tema serupa: Dicintai Jo dan Relung-relung Gelap Hati Sisi. Kebetulan kedua novel ini mengambil akhir cerita yang lebih "tradisional". Karena itu, saat membaca akhir cerita "Falling" saya merasakan sesuatu yang segar dan saya suka dengan keputusan penulisnya ini.
"Coming out bukanlah sesuatu yang mudah, Carly. Risikonya begitu besar. Kamu akan dijauhi. Kamu akan dicibir oeh lingkunganmu, Bahkan mungkin, keluargamu tidak akan mengakuimu sebagai anak lagi." -Maggie (hal. 234)
Buku ini untuk tantangan baca:
- 2015 Lucky No. 15 Reading Challenge
- 2015 100 Days of Asian Reads Reading Challenge
View all my reviews
0 comments :
Post a Comment