Rss Feed
  1. Review Novel: Spora - Ahmad Alkadri

    Monday, November 10, 2014

    SporaSpora by Ahmad Alkadri
    My rating: 3 of 5 stars

    Judul: Spora
    Penulis: Ahmad Alkadri
    Penerbit: Moka Media
    Halaman: 238 halaman
    Terbitan: Oktober 2014

    Blurb

    Di suatu pagi, Alif menemukan sesosok mayat tergeletak di lapangan sekolahnya. Kepalanya pecah berkeping-keping. Sejak itulah, mimpi buruk Alif dimulai. Satu per satu orang di sekitar Alif jatuh menjadi korban, mati dalam kondisi mengenaskan tanpa diketahui penyebabnya. Polisi mulai melakukan penyelidikan dan mencurigai keterlibatan Alif. Bersamaan dengan itu, masa lalu Alif yang kelam datang untuk menghantuinya kembali.

    Monster itu telah bangkit.

    Dan ia takkan berhenti membunuh hingga manusia terakhir mati.

    Review

    Saya sudah cukup lama menantikan novel ini. Yah, sejak penulisnya minta pembaca untuk vote satu dari 3 bakal kover buku ini. Waktu itu saya memilih kover yang ini karena memang sangat catchy. Untungnya banyak orang lain yang sependapat, karena akhirnya model inilah yang dicetak.

    Saking nunggunya, saya sampai memutuskan untuk beli buku ini di Gramedia, ketimbang nunggu dia muncul di toko buku yang menawarkan diskon, tempat saya biasa beli buku :v.

    Awalnya saya mengira ini novel tentang zombie outbreak. Soalnya di grup "Kastil Fantasi", di utas "Spora" ini, penulisnya memberi tautan tentang sejenis jamur yang bisa membuat semut menjadi zombie. Tapi, ternyata saya salah. Ini bukan novel tentang zombie, saudara-saudara.

    Novel ini relatif lamban buat saya. Butuh 3/4 buku hingga saya bisa betul-betul merasa horor, serta terpacu adrenalinnya. Dari awal hingga ke poin itu lebih banyak bicara soal keseharian Alif, serta penemuan korban-korban awal.

    Karakternya tidak ada yang betul-betul saya suka. Karakter utamanya, Alif, tampak dibuat agak berjarak dengan pembaca. Soal masa lalu Alif ini juga kurang digali. Hingga akhir novel, hubungan Alif dan ayahnya kurang tergali. Cuma sepintas-sepintas doang.

    Mungkin cuma Rina yang agak dekat di hati yah. Dan saya masih tidak terima dengan apa yang dia alami.

    Secara keseluruhan, novel ini kurang memenuhi harapan awal saya, yah. Penulisannya baik dan alurnya juga cukup rapi. Saya suka pake banget sama kover dan ilustrasi di dalamnya.

    Hanya saja ceritanya kurang "ketat" untuk sebuah novel horor yang ditulis kurang dari 240 halaman. Tapi secara keseluruhan, novel Spora ini memberi warna tersendiri untuk bacaan horor di Indonesia. Well, setidaknya untuk novel horor Indonesia yang sudah saya baca.

    Buku ini untuk tantangan baca:
    - 2014 Young Adult Reading Challenge
    - 2014 New Authors Reading Challenge

    View all my reviews

  2. 0 comments :

    Post a Comment