Rss Feed
  1. InseparableInseparable by Laili Muttamimah
    My rating: 4 of 5 stars

    Judul: Inseparable
    Penulis: Laili Muttamimah
    Penerbit: Ice Cube Publisher
    Halaman: 291 halaman
    Terbitan: Januari 2014

    Blurb

    “Nggak! Bukan begitu!” elakku. “Menurutku aneh aja kalau ada cowok yang suka baca dongeng.” “Maksudmu Tristan and Isolde?” tanyanya, Aku mengangguk cepat, “Kenapa kamu baca itu?” Sudut bibir Tristan terangkat semakin lebar, “Kalau kamu mau tahu, baca aja sendiri.”

    Calya percaya bahwa dirinya mencintai pacarnya, Gav. Hingga suatu hari dia bertemu dengan Tristan, teman sekelas yang tak pernah terpikir olehnya. Di bawah siraman matahari, Calya melihat Tristan tidur di salah satu meja perpustakaan. Tetapi yang menarik perhatiannya adalah sebuah buku dongeng yang terbuka di dekat Tristan. Tristan and Isolde. Sejak itu Tristan mulai merasuk ke pikiran Calya sampai-sampai mampu menggoyahkan cintanya pada Gav.

    Walaupun perasaan bertaut, mereka tahu bahwa kisah ini harus berakhir seperti cerita di buku dongeng itu.

    Review

    "Inseparable" mengangkat kisah cinta segitiga. Well, lebih ke arah bentuk 'Y' sih sebenarnya, karena ini soal seorang cewek yang suka pada 2 cowok.

    Calya, seorang flyer di tim cheerleader-nya, memiliki Gav, cowok keren anggota tim bisbol, sebagai pacarnya. Dia selalu mengira kalau mereka akan selalu bersama. Tapi semuanya berubah saat negara... maksudnya, saat Calya bertemu dengan Tristan, si cowok pendiam yang suka membaca dongeng.

    Calya yang semula nyaris tidak sadar akan eksistensi Tristan, mulai memperhatikan cowok itu. Beberapa peristiwa mendekatkan mereka, membuat Calya sadar bahwa perasaannya kini bukan hanya untuk Gav seorang.

    Hmm... saya suka dengan cara penulisnya mengolah konflik yang ada. Transisi perasaannya Calya, dari yang semula hanya berfokus pada Gav, lalu pelan-pelan pindah pada Tristan, tergambar dengan baik. Perasaan setiap karakternya juga diolah dengan tepat.

    Satu lagi yang saya suka adalah: hingga akhir, kedua karakter cowok dibuat berimbang. Ada baik dan buruknya masing-masing. Hal ini membuat kebingungan Calya menjadi nyata buat saya. Penulis juga tidak mengambil jalan pintas dengan membuat salah satu karakternya jadi jelek banget, supaya Calya (dan pembaca) bisa memihak pada cowok lainnya.

    Secara keseluruhan, kisah remaja dengan tema dan pengolahan yang menarik. Akhir ceritanya cukup tertebak sebenarnya, tapi tetap terasa pahit-manis buat saya. Tiga setengah bintang. Pembulatan ke atas.

    Buku ini untuk tantangan baca:
    - 2014 Young Adult Reading Challenge
    - 2014 New Authors Reading Challenge

    View all my reviews

  2. 0 comments :

    Post a Comment