The Wind Leading to Love by Yuki Ibuki
My rating: 5 of 5 stars
Judul: The Wind Leading to Love
Penulis: Yuki Ibuki
Penerbit: Penerbit Haru
Halaman: 342 halaman
Terbitan: Maret 2015
Rasa sakit itu merupakan bukti kalau kita masih hidup.
Suga Tetsuji depresi. Menuruti saran dokter, dia mengasingkan diri di sebuah kota pesisir, di sebuah rumah peninggalan ibunya. Namun, yang menantinya bukanlah ketenangan, tapi seorang wanita yang banyak omong dan suka ikut campur bernama Fukui Kimiko.
Fukui Kimiko kehilangan anak dan suaminya, dan menyalahkan dirinya sendiri sebagai penyebab kematian mereka berdua. Dia menganggap dirinya tidak pantas untuk berbahagia.
Setelah menyelamatkan Tetsuji yang nyaris tenggelam, Kimiko menawarkan bantuan pada pria itu untuk membereskan rumah peninggalan ibunya agar layak jual. Sebagai gantinya, wanita itu meminta Tetsuji mengajarinya musik klasik, dunia yang disukai anaknya.
Mereka berdua semakin dekat, tapi….
Review
"The Wind Leading to Love" bercerita tentang Suga Tetsuji, seorang pria Tokyo yang mengasingkan diri ke Miwashi, sebuah kota yang dikelilingi gunung dan laut. Tetsuji pergi ke sana untuk merapikan rumah peninggalan ibunya, sekaligus menenangkan diri dari stressnya akibat rumah tangganya yang berantakan.
Tetsuji menutup matanya dan terus melangkah ke tengah laut. Tiba-tiba tubuhnya tenggelam, tetapi saat kakinya digerakkan ia masih bisa membuat dirinya mengambang. "Lelahnya," bisik Tetsuji lagi sambil tertawa.
Apa aku coba saja untuk menenggelamkan diri? (hal. 22)
Di sisi lain, ada Fukui Kimiko, wanita cerewet yang kembali ke Miwashi untuk merayakan obon bagi almarhum suami dan anaknya. Walau selalu terlihat ceria, Kimiko sebenarnya masih terus bersedih atas kematian anaknya yang tenggelam di laut.
Waktu awal membaca novel ini, saya sempat bertanya-tanya, Bagaimana penulis akan memperlihatkan chemistry antara Tetsuji dan Kimiko? Karena di awal pertemuan mereka, saya jujur tidak merasakan ada chemistry apa-apa. Kimiko yang cerewet dan terkesan seenaknya tidak begitu Tetsuji sukai. Dan cara penulis membangun chemistry inilah yang kurasa jadi poin terkuat novel ini, karena pada akhirnya, saya mendukung Tetsuji dan Kimiko. I ship them.
Inti novel ini bukan hanya soal percintaan antara Tetsuji dan Kimiko, tapi lebih ke arah dua orang dengan masalah "hati" masing-masing. Tetsuji yang merasa lelah dengan pekerjaannya yang jalan di tempat, istri yang berselingkuh dengan pria lain, hingga suatu masalah yang pasti bisa dipahami oleh semua pria.
Kimiko juga masih dihantui oleh kematian anak dan suaminya. Dia masih menyesal dengan hal terakhir yang terjadi sebelum anaknya meninggal.
Terdengar suara lirih Tetsuji, "Yang tersisa sekarang hanyalah rute yang salah. Aku telah kehilangan kesempatan untuk pergi ke arah yang benar."
"Siapa yang bilang begitu? Kau ini sedang menanti angin. Sampai saat angin yang cocok datang, kau menunggu di pelabuhan." (hal. 125)
Secara keseluruhan, "The Wind Leading to Love" adalah sebuah kisah cinta yang sangat dewasa dan... manis. Tidak, tidak. Mungkin "menggetarkan hati" adalah frasa yang lebih tepat untuk hubungan antara Tetsuji dan Kimiko. Salut untuk terjemahannya yang enak dibaca, serta bersih. Saya tidak ingat ada typo di buku ini.
View all my reviews
Giveaway time! Kali ini dari Penerbit Haru akan memberikan kamu 2 novel "The Wind Leading to Love". Cara ikut GA? Simak aturan ini dulu, lalu isi Rafflecopter di bawah.
- Peserta berdomisili di wilayah Indonesia.
- Buku yang akan dikirimkan oleh Penerbit Haru
- Silahkan mengisi kolom Rafflecopter di bawah ini.
- Giveaway berlangsung dari 17 Maret 2015 - 31 Maret 2015.
- Keputusan pemenang tidak dapat diganggu gugat.
- Bila dalam 48 jam tidak ada respon dari pemenang, maka akan dipilih seorang pemenang baru.
a Rafflecopter giveaway
Jangan lupa, Penerbit Haru juga masih memiliki GA Finale. Caranya? Ikuti rangkaian acara blog tour dari Penerbit Haru dan kumpulkan semua potongan hurufnya. Untuk blog tour kali ini, hurufnya adalah:
- Inge
- Rany Dwi Tanti
- Lia Nurmalasari
- Mpur Chan
- Biondy Alfian - you're here
- Adinda Putri Citradewi
- Afifah Mazaya
- Febriyani Syafri
- Dini Y. Nurhasanah
- Wardahtuljannah
- Dinar Arisandy
- Ria Destriana
- Selviana Rahayu
- Maya Floria Yasmin
- Farah Fahma S.
- Asy-syifaa Halimatu Sadiah
- Shen Meileng
- Stefanie Sugia
Buku ini untuk tantangan baca:
- 2015 New Authors Reading Challenge
- 2015 Lucky No. 15 Reading Chalenge
- 2015 100 Days of Asian Reads
Cerita romance yang kusuka mengandung unsur kekeluargaan dan tidak berlebihan. Nah sebaliknya tentunya nggak kusuka, selain itu aku juga nggak suka dengan romance yang mengandung seks terlalu vulgar. Meskipun banyak orang bilang bahwa romance ya tergantung dengan hal ini. But, masih banyak kok novel romance tanpa membahas seks secara berlebihan dan vulgar.
Setuju dengan mba Ade..ngga suka novel romance yg membahas seks secara vulgar..
Novel romance yg saya suka itu, yg tetap romantis tanpa harus terlalu mengumbar kata-kata cinta dan adegan mesra ^_^ Romance yg saya benci, yg bertema perselingkuhan, seolah membenarkan selingkuh asal dilakukan atas nama cinta, oh big no sama novel kayak gini deh.
Novel romance yang aku suka itu yang jalan ceritanya dibumbui dengan genre lain seperti misteri atau sci-fi, tapi penyajiannya harus seimbang dan gak ngelupain kalau itu novel romance. Kalau novel romance yang gak aku suka ya cerita romance yang biasa-biasa aja, akhirnya bisa ditebak dengan mudah.
Novel romance yang aku suka itu yang romantis, yang ada persahabatannya awal2nyaaa hehehe, ada keluarganya jugaaa wkwkwk..
Yang nggak aku suka itu yang ada unsur kekerasan (banyak), sering selingkuh, serta yang bisa diketahui cerita akhirnyaa, yang banyak seksnyaaa jug hiii xD
Hmm... Dari reviewnya sih kelihatanya seru. Aku selalu suka novel dengan tokohnya yang sudah dewasa. Akan banyak konflik yang nantinya bisa dijadikan pelajaran.
Kalau kisah yang nggak aku suka, itu yang menceritakan tentang itu tadi, adegan seksnya yang terlalu vulgar. Nggak usah nyebut judul lah. Intinya aku sering tertipu karena di blurb nggak ada kata-kata yang mengarah ke hal tersebut.
Novel romance yang aku sukai itu kalo tokohnya yang beromance-nya itu anak baik2 dan anak nakal, seperti di novel Dilan.. Kayaknya seru dan menarik aja jika punya pasangan badboy ato badgirl ^_^))v Sedangkan yang aku gak sukai itu, yaa cerita romance yang gampang ditebak endingnya..
Kisah Romance yang aku sukai itu kayak kisahnya Tetsuji dan Kimiko. Awalnya enggak peduli pada akhirnya mereka enggak bisa mengelak bahwa mereka memang saling peduli dan perhatian. hehehe.... Yang genrenya campuran Friendship, Fantasy or Family paaaaling kusuka <3 bukan cuma membahas cinta-cintaan doang.
Romance yang enggak aku suka, yang terlalu berlibet jalan ceritanya kek sinetron. Bikin pusing pembacanya ==" Romance campuran thriller enggak sukaaa! Adegannya berdarah, kekerasan dan mengenaskan, enggak tahan :(((((((((
Setuju sama komentar di atas. Aku suka kisah romance yang sederhana dan di bumbui sedikit kisah comedi yang dapat membuatku senyum sendiri tak jelas.
keren postingannya
Aku suka kisah romance-comedy, misalnya tokoh ceweknya 'menjajah' tokoh cowoknya dengan cara-cara lucu atau sebaliknya. Aku tidak suka kisa romance-cengeng, misalnya tokoh ceweknya sok kuat atau sok tegar menjalani kehidupan, sok nggak nerima bantuan tokoh lain dalam cerita padaha; butuh banget :3
Dalam fiksi, kisah romance seperti apakah yang kamu sukai?
kisah romance yang santai, unik, menarik... salah satunya "Rainbow of You" karya Indah Hanaco..
Kisah seperti apa yang tidak kamu sukai?
kisah romance yang terlalu melebih-lebihkan,, yang klo dibaca bisa bkin gregetan...
kisah romance yang aku sukai itu yang awalnya gak keliatan perhatian sama sekali lalu lama kelamaan chemistry mereka secara perlahan muncul, bukan dadakan gitu aja, dan juga ada suatu situasi yang membuat rasa itu datang
kalau yang gak disukai itu misalnya cinta yang dipaksain, tanpa awal yang jelas si tokoh utama langsung suka sama yang lain
Kisah fiksi romance yang kusukai bukan hanya kisah percintaan lawan jenis, tetapi juga yang ditambahi family romance. Hihi..
Saya juga suka sekali kisah romance dengan banyak karakter di dalamnya. Kesannya kayak baca banyak cerita sekali lahap. :D
Kisah romance yang nggak aku sukai, adalah kisah cinta segitiga. Soalnya seolah-olah tokoh utama dioper-oper ke banyak lawan jenisnya.
Kisah Fiksi Romance yang Aku suka itu yang bikin orang greget kalo lagi baca, yang tokoh cowonya itu anak berandalan dan tokoh cewenya super duber jutek, gak peduli sama si tokoh cowo :D
sama kek di atas, Aku gak suka fiksi romance dgn tema perselingkuhan --"
Dalam cerita romance aku gak suka karakter perempuan yang lenah, yang kerjaannya di tolong terus ma tokoh utama lelakinya. Yang aku sukai jika karater keduanya berimbang dan saling mengisi satu sama lain.
by the way..cerita novel romance kesukaan saya itu yang plotnya tidak klise, enggak pasaran, yang membuat emosi saya naik turun! . dan genrenya gak romance aja tapi kayak romance comedy sampai action atau thriller jg gpp, yg penting nyambung dan tetap ingat kalau ini novel genre romance jd yah ttp romance ditonjolkan.. juga saya suka cerita romance yang punya twist yang mengangetkan! tapi tetap nyambung dengan ending, dan jg konflik2nya harus masuk akal dan nyata jugabisa diselesaikan sama tokoh2nya dgn bener. tokoh2nya jg harus punya karakter,watak dan chemistry yg bagusdan gak usahkelihatan sempurna banget, harus ada kelemahan dan kekurangan biar lebih real.. dan jgn lupa juga kutipan2 dan adegan2 yang romantis yg bs buat saya senyum2 sendiri :) plus endingnya gak perlu terus "happily ever after" kalau untuk saya :)) yg penting realistic aja hehe
yang saya gak suka dari novel romance itu, kalau isinya ada macem2 geng clique. aduh gak banget dan terlalu mainstream, kuno gitudeh. queen bee dan lebah2nya, jg cowok2 kayak impian yang terlalu mengada-ngada. duh gak banget!
Yang aku sukai ceritanya tak membosankan dan selalu mengundang gelak tawa. Kalau tidak sukanya, yang membosankan, alurnya gampang ditebak, endingnya ngga jelas :v
Aku belum baca novel ini sih... walaupun dari review kakak kelihatannya The Wind Leading To Love ini adalah novel dewasa, tapi kayaknya cerita yang manis pasti menutupinya. ya kan? ceritanya juga menarik gitu, dua pasang manusia yang mempunyai masalah yang berbeda tapi sama-sama bergelut tentang keluarga masing-masing.
Semoga saja aku bisa baca novel ini, agar penasaran aku terobati. :)
:") sukanya kisah yang penuh aksi (action-romance), jadi ceritanya gak datar. banyak kejutannya. terus endingnya yang gak gampang ditebak dan gak sesuai harapan pembaca :D
aku suka aku sukaaa!!! :D
Kisah roman yg diceritakan dengan gaya bercerita ringan dengan pilihan diksi yang nggak nyastra. Kisahnya boleh klise namun cara penyelesaiannya harus asyik.
Dan, yang nggak aku sukai adalah kisah yang ketemuannya tabrakan, ada sakit-sakitannya, trus ending mati. Adeh, itu malesin.
Novel romance yang kusuka itu yang gak membosankan, yang menyajikan bumbu bumbu komedi dan kekeluargaan, yang memberikan kesan romantis tanpa harus mengumbar kemesraan terlalu berlebihan. Karna aku gak suka sama novel yang ceritanya vulgar. kedekatan antara tokoh utamanya gak langsung terjadi, tapi step by step, seperti yang terjadi dikehidupan nyata, karna cinta itu butuh proses. Proses pendekatan antara tokoh utama yang bisa melarutkan emosi kita didalmnya. Dan yang paling penting yang ceritanya gak pasaran & endingnya gak mudah ditebak^^
Kisah yang aku sukai itu random. Terutama kisah2 yang genrenya segar atau belum pernah aku sentuh. Jadi waktu baca aku bakal menemukan hal berbeda yang belum pernah aku baca. Rasanya jadi wow, ini hal baru.
Kalo kisah yang gak aku sukai sebenernya hampir gak ada. Cuma agak sedikit risih sama kisah yang vulgar soal seks. Kalo vulgar kekerasan masih bisa dibaca walau agak ngeri.
Itu sih menurutku. ^^
Novel romance yang aku suka itu yang nggak melulu menceritakan sisi terang atau kalau bisa dibilang romance-nya doang, tapi juga yang membahas tentang kesedihan, atau pengorbanan. Proses menuju sebuah cinta-nya itu lho sebenarnya yang penting. Dan pastinya nggak lebay dan punya tema atau alur cerita yang sulit ditebak dan nggak bertele-tele. To the point lebih asik daripada harus panjang nan ngalor ngidul nggak jelas.
Novel romance yang aku suka itu di dalam ceritanya gak hanya tentang percintaan & romantisme, tetapi juga yang ada unsur komedi, petualangan, persahabatan & misterius. Jalan ceritanya juga yang susah ditebak, selalu ingin baca & ingin mengetahui cerita berikutnya. Dan juga yg ending ceritanya bahagia, karena kalau sedih kurang greget gitu bacanya
novel romance yang aku suka itu adalah novel rimance dimana tokoh cowoknya cenderung diam tapi perhatian, sementara tokoh ceweknya pemberani, aktif dan ceria. genre novel komedy-romance itu kesukaanku. yang nggak aku suka adalah novel romance dengan background strata yang berbeda. kayak si kaya dan si miskin. aku nggak suka, soalnya cinta itu tanpa alasan, mestinya begitu filosofinya. jadi jika mencintai tanpa ada alasan, mengapa harus berpikir mencintai itu sulit hanya karena perbedaan strata seperti itu?
Novel romance yang aku suka itu bukanlah yang melulu isinya tentang cinta-cintaan atau yang penuh adegan vulgar. Tapi yang bener-bener bisa mendeskripsikan apa cinta itu sebenarnya. Boleh sih mengumbar kata-kata cinta atau ada adegan vulgarnya, tapi cuma sebagai selingan saja, bukannya justru mendominasi cerita. Jadi cuma sekedar sebagai bumbu cerita, biar jalan cerita gak gitu monoton alias membosankan. Syukur-syukur dibumbui komedi. Saya paling suka novel itu yang ada komedinya a.k.a romance-comedy. komplit jadinya, gak mellow semua isinya..^^
Dari dulu aku memang udah suka novel romance. Biasanya sih novel yang sedih dan ga banyak bahagia di awalnya, tapi tetep kok akhirnya happy ending. Novel romance yang aku suka itu yang bisa bikin nangis, ceritanya seakan akan beneran, feel nya kerasa, bisa dibayangin kaya hal hal yang terjadi beneran di dunia nyata, adegan romantis sih boleh tapi ga yang berlebihan. Lebih suka nya sih kalo pake sudut pandang orang pertama ya, jadi bisa ngerasain gimana perasaan orang itu😁😂😍♥ kayanya novel ini bakal jadi salah satu favoritku♥😍😍😍
Cerita romance yang aku suka sih banyak dan ga punya kriteria khusus. Selama cerita itu masih logis dan gak berlebihan. Happy ending atau sad ending juga oke. Kan kita bukan tinggal di Disneyland :D Yang ga aku suka mungkin yang ceritanya terlalu berlebihan atau terlalu mendramatisir :D
Novel romance yang menarik untukku, akan lebih terasa menarik kalau permainan alurnya berjalan mundur atau flashback. Supaya lebih mengenal tokoh dari cerita itu.Tidak perlu panjang kali lebar tetapi penokohannya menarik dan diselingi candaan yang renyah dan bisa dibaca kalangan remaja maupun dewasa.
Mengangkat budaya daerah yang sekarang jarang diespos bisa membuat moment percintaannya unik dan gak mudah ditebak.
Ada baiknya sekalipun ini hanya kisah roman, tetap mengutamakan makna dari cerita yang dibuat. Bukan sekedar kisah cinta murahan yang payah dan banyak adegan menangis sedih. Karna menurutku setiap orang ingin terhibur dan mendapat pengalaman menarik saat membaca, bukan malah dibawa kedalam kesedihan yang terlalu dalam.
Thanks to all of author behind a good book.
Novel romance yang cerita cintanya tidak menye-menye.. Ya mungkin dulu aku suka cerita cinta yang menye-menye karena faktor usia sih, tapi sekarang rasanya udah agak gimanaaa gitu dengan cinta menye-menye. Dan kemistri antara cowok-cewek nya yang terlihat realistis, ga dibuat mengada-ada dan konfliknya enggak kosong Emm, tapi aku masih suka dengan cerita cinta segitiga, entah sama sahabat sendiri ataupun sama musuh. Tetapi lagi suka banget sama cerita cinta yang memang fokus dengan takdir dua tokoh utama.
Tentunya tidak hanya cintanya saja sih yang diperlihatkan, sisi kekeluargaannya juga. Em, kalau romancenya itu konfliknya kasih sayang antara kakak laki-laki dan adik perempuan aku suka banget... Dan lebih milih sad ending sih untuk cerita kayak gitu.
Tapi untuk cerita romance yang konfliknya cinta cewek-cowok ya lebih memilih happy dong, enggak kuat nyeseknya apalagi kalau kedua tokoh bikin aku bersimpati :)
Novel romance berlatar jepang. itu yang aku suka. Cerita yang bisa membawa pembaca mengikuti kehidupan pahit para tokoh ini membuatku ingin mengetahui bagaimana cara Kimiko dan Tetsuji melaluinya.
Novel romance yang disukai, yang humoris,ceritanya unik, dan tidak mellow. Gaya bahasanya tidak membosankan =)
Kisah romansa yang aku suka itu yang banyak komedinya, ala-ala Full House. Yang nggak aku suka itu yang... banyak banget kebetulannya.
Aku sih biasanya baca romance yang teen atau ga yang marriage dan aku lebih suka lagi kalau akhirnya tragedy , bukan maksudnya seneng akhir dari setiap cerita begitu , tapi karena itu lebih mengurus perasaan pembaca yang bikin aku merasa bahwa penulisnya benar - benar mendalami tulisannya , kalo cerita yang aku ga suka sih cerita yang terlalu banyak konflik , karakter dan sifat pemain utama yang terlalu manjaa.
Kisah romance yang ku sukai adalah ketika tokoh-tokohnya hidup selayaknya manusia di dunia nyata. Punya ketidak sempurnaan, ada masalah yang harus diselesaikan, ada konflik dan pergulatan batin, punya sesuatu yang bisa untuk diteladani.
Yang kadang aku tidak suka adalah ketidaksesuaian sinopsis dengan keseluruhan isi cerita, memang yang misterius itu bagus tapi jangan sampai mengecewakan pembaca. Selain itu, kadang penulis juga 'tidak adil' kepada para tokoh, ada yang terasa dianak tirikan. Selain itu bahasa yang berbelit-belit akan membingungkan.
Makasi kak :)
Aku suka roman fiksi yang berbasis chic-lit di mana para tokohnya sudah menapaki dunia kerja dan berperilaku lebih dewasa. Tokoh utama wanita itu bisa diumpakan sebagai penggambaran diri atau membuat aku jadi benar-benar bisa ikut merasakan kisah yang dilakoni seolah aku memerankan wanita itu. Nggak chic-lit juga nggak apa-apa sih asal masuk kategori adult.
Kalau yang tidak kusuka adalah roman fiksi yang ceritanya tentang anak SMP. Oh em ji, selain karena itu bukan makananku lagi, anak SMP harusnya nggak usah pacaran dulu ah. Tersirat kayak ngasih contoh supaya anak SMP sudah sangat diperbolehkan pacaran. Belum lagi ending-nya yang rata-rata biasa dan predictable.
Menurut saya covernya itu imut sekali^^ novel jepang itukan alurnya lambat, walau kadang membosankan disitulah sebenarnya daya tariknya. Seperti di novel jepang yg pernah sya baca dimana ceritanya kita di ajak utk menyelami kehidupan org jepang yg membosankan. Karena ini novel haru jdi yah harus dibaca ohohoh
hmm kisah romance yang aku suka itu yang tokoh cowoknya agak cunning dan arogan gitu, terus tipe ceweknya yang cerdas, mandiri, bisa menutupi kelemahannya dan paling utama dia bisa menghancurkan kearoganannya si cowok :3
yang engga aku suka itu kisah romance yang agak lebay (ya sok-sok romantis gitu tapi yang ada malah bikin bulu kuduk berdiri), terus tipe ceweknya naif, cengeng dan sok kuat, saking sok kuatnya, biasanya tokoh kaya gini malah nyembunyiin masalah yang biasanya berujung kesalahpahaman :(
Terimakasih giveaway-nya ya kak, semoga aja aku bisa menang.hehe
aku paling suka kisah romance yang wanitanya berkepribadian kuat.. bukan tipe wanita penggoda.. lalu dipasangkan dengan pria penyendiri.. pria yang membangun sebuah tembok besar antara dirinya dengan dunia.. wanita itu lalu dapat menembus tembok itu dan meraih tangan sang pria..menyelamatkan pria itu dari keterpurukan akibat masa lalunya yg buruk.
aku paling gak suka kisah romance yg tokoh wanitanya cenderung genit.. atau yang tokoh prianya playboy..
Saya suka kisah romance yang biasa, nggak terlalu heboh dan terlalu banyak kebetulan kayak di ftv. Real life aja, karakter yang biasa kita temukan di sekitar kita, nggak perlu hero dan heroine yang super cantik, tampan atau tajir just the ordinary people like us.
Bukan itu yang membuat romance memikat.
Tapi bagaimana karakter biasa ini mampu memikat pembaca dengan kelebihan dan kekurangannya, bagaimana penokohan yang kuat ditonjolkan dengan pas dan tentunya konflik yang apik untuk dibuat ending yang tak terduga.
Saya penggila kisah romance, bukan romance yang heboh tapi yang manis.
kisah Tetsuji dan Kimiko sepertinya menarik. Karakter Kimiko yang ceriwis pasti akan membuat suasana makin hidup dan berwarna ditengah mendung hitam yang membayangi hidup Tetsuji.
Oh iya, Haru selalu mampu memikat pembaca lewat covernya yang menawan.
Novel romantis itu menarik jika disertai dengan menampilkan science, serta cover juga harus menarik. Novel romantis yang saya benci itu tentang perselingkuhan, serta adanya kata-kata dan penggambaran adegan vulgar
kalo fiksi romance aku paling suka kalo si tokoh utamanya bisa setia suka sama orang yg dia sukai sampai akhur cerita. meskipus kelihatannya polos sekali, tapi yg penting setia. Dan aku paling sebel kalo tokoh utama suka gonta ganti pasangan. Player banget jadinya dan alur cerita jadi panjang gak akruan gitu
Kisah romance yang sering aku baca dan aku suka adalah sebuah kisah romance yang gak biasa. Yang gak cuman ngandalin "Aku sayang kamu, kenapa kamu tinggalin aku?" banyak kisah lain yang bisa diracik dalam sebuah bingkai romance. Kisah romance ala drama korea yang paling aku suka. Manis meskipun terkadang orang-orang yang ada di dalam kisah mereka selalu berhubungan.
Kalo romance yang kurang disukai mungkin kisah romance yang kisahnya udah banyak di baca orang. Bukan hanya kisah dotinggal kekasih terus putus asa, aku lebih suka kisah romance yang menantang. Yang hanya galau galauan
Aku paling suka kisah romance yang dilatar belakangi kisah masa lampau seperti jaman kekaisaran kuno..tipikal wanita pemalu dengan pria yang pemberani membuat kisah romance seperti ini bisa membawaku larut tiap adegan yang mereka lakoni...apalgi jika jaman itu sistem komunikasi belum modern seperti sekarang, jadi surat menyurat adalah salah satu senjata pamungkas mereka dan itu membuat kisah cinta mereka terasa begitu hidup..
Saya suka sekali kisah romance kehidupan orang dewasa. Dalam artian, konflik keluarga/pernikahan (suami-istri). Konflik semacam itu lebih menyentuh dibanding cerita romance lainnya. Apalgi jika dibumbui drama dan aroma kesedihan luarbiasa, saya makin suka. Selain itu, saya juga suka kisah romance (masih bertema keluarga) yang dibumbui oleh komedi. Krn cerita seperti itu adalah keluarga khayalan saya. :D
Untuk cerita romance yang saya tidak suka adalah cerita yang terlalu klise, misalnya dlm romance-romance anak SMA yang ujung2nya sering tertebak. :3 Saya krg suka dg cerita yang "tidak adil", dalam artian, cerita tersebut selalu memenangkan pihak lemah (cewek yang nerd, dkk) dan selalu mengalahkan pihak kuat (cewek cantik yang agak songong--biasanya). Itu tuh buat saya nggak adil banget, jadi saya kurang sreg bacanya.
Dalam sebuah cerita fiksi, aku menyukai kisah romance yang menggambarkan hubungan yang dimulai sejak mereka kecil hingga mereka dewasa. Proses dari awal mereka kecil tumbuh bersama lalu tumbuh dewasa dan selalu bersama inilah yang menarik untuk diikuti. Tidak mungkin kan tiba-tiba mereka bisa saling suka hanya karena selalu bersama (bisa jadi hanya dianggap teman dekat). Pasti ada sesuatu yang bisa makin mendekatkan perasaan mereka. Nah sedangkan aku tidak suka dengan kisah romance yang digambarkan terlalu berlebihan secara fisik. Sekarang ini kisah romance seringkali digambarkan dengan adegan ciuman di bibir atau malah lebih dari itu. Padahal menurutku berpelukan atau mencium kening saja itu sudah cukup memberikan makna yang dalam. Toh pada saat ditayangkan di tv (kl dibuat film/sinetronnya), malah kena sensor.>_<
Suka banget dengan kisah romance yang penuh dengan konflik lika-liku kehidupan para tokohnya. Sehingga tidak mudah bagi pasangan tokoh utamanya untuk bersatu. Misalkan saja ada orang ketiga yang ga kalah keren dari tokoh utamanya yang bisa membuat bimbang, hubungan yang tidak direstui kedua orang tua masing-masing, atau usia keduanya yang terpaut jauh. Ini membuat pembaca/penonton penasaran untuk mengetahui kelanjutan ceritanya. Paling ga suka dengan kisah romance yang datar-datar saja alias tidak ada konflik yang terlalu berarti karena bisa bikin cepet bosen.
Kisah romance yang aku sukai yaitu kisah yang mengeksplor setting ceritanya. Tidak hanya romantisme dari tokoh utamanya, tapi juga memiliki setting tempat yang kuat. Apalagi jika konfliknya tidak hanya melibatkan dua tokoh utama, juga melibatkan orang-orang di sekitar mereka sehingga konflik semakin kuat.
Pada dasarnya aku menyukai novel romance, selama tidak mengandung unsur vulgar.
kisah romance yang saya sukai simpel, tokoh yang di gambarkan dalam novel tersebut mempunyai ikatan yang kuat dan tidak terlalu banyak hal kebetulan dan di paksakan mengenai romance mereka. saya krg suka jika penulis mengangkat kisah yg terlalu banyak kebetulan dan di paksakan romance antar tokohnya.
Kisah romance kesukaanku itu kisah romance yang membawa pembaca dalam segala rintangan yang dihadapi pasangan utama cerita itu dan juga kedua karakternya relatable jadi para pembaca bisa bersimpati dengan karakter-karakter tersebut sehingga saya lebih suka membacanya!