Rss Feed
  1. So, I Married The Anti-fanSo, I Married The Anti-fan by Kim Eun Jeong
    My rating: 4 of 5 stars

    Judul: So, I Married the Anti-fan
    Penulis: Kim Eun Jeong
    Penerbit: Penerbit Haru
    Halaman: 525 halaman
    Terbitan: Oktober 2015

    Aku tinggal dengan idola paling terkenal se-Korea.Tapi Aku adalah antifan-nya.

    H, salah satu bintang pemicu hallyu wave akan tinggal dengan antifan-nya dalam sebuah variety show.

    Mr. H: Tentu saja aku bisa menangani antifan-ku. Aku ini pria yang penuh dengan kejutan

    Ms. L: Sebagai antifan-nya, aku akan membuka semua rahasia busuknya. Lihat saja nanti

    Begitu berita itu keluar, para fans Mr. H segera membentuk pertahanan untuk melindungi idolanya.

    Dan jika Ms. L melukai Mr. H barang sedikit pun maka mereka tidak segan2 untuk bertindak.

    Review


    Geun Yong tidak terima ketika dia dipecat dari majalah tempatnya bekerja. Dia yakin Hu Joon, si artis Korea nomor satu saat itu, yang membuatnya dikeluarkan. Semuanya itu karena Geun Yong mengetahui rahasia Hu Joon yang ternyata bersifat kasar pada wanita.

    Aksi protesnya di depan kantor manajemen Hu Joon membuatnya menerima cap 'anti-fan' dan diserang oleh penggemar Hu Joon. Tapi, aksi protes itu juga yang membuatnya terkenal dan akhirnya diajak untuk membintangi sebuah variety show. Di acara itu, Geun Yong akan menjadi manajer Hu Joon dan mereka akan hidup bersama-sama. Geun Yong menerima tawaran itu. Selain karena dia memang butuh uang, dia juga memtuskan untuk membongkar kebusukan Hu Joon di hadapan semua orang. Tapi, apa Geun Yong bisa mewujudkan hal itu? Lalu apakah Hu Joon memang pria jahat yang dia kira?

    Suka banget dengan ceritanya. "So, I Married the Anti-fan" ini punya cerita khas K-drama. Cowok-cewek yang tidak cocok, tapi tetap saja harus berinteraksi karena suatu hal. Poin yang saya suka, Geun Yong dan Hu Joon adu mulutnya tidak terlalu sering. Kadang ada cerita yang suka memaksakan pertengkaran antara kedua tokoh utamanya. Tujuannya, sih, supaya cerita seru dan lucu, tapi jatuhnya malah bikin jengah. Hal itu tidak terjadi di sini.

    Saya juga suka dengan pergerakan ceritanya. Geun Yong dan Hu Joon memiliki kesulitan masing-masing. Mereka punya kehidupan pribadi yang sama sulitnya, tapi berusaha mereka lalui dengan dukungan satu sama lain.

    "Coba kau berada di posisi kami. Mau jalan-jalan susah. Meskipun kau benar-benar marah, kau bahkan tidak bisa mengerutkan kening di hadapan orang banyak. Bahkan aku sampai memperhatikan apa aku memegang sumpit dengan benar kalau aku sedang makan di tempat umum." -Hu Joon (hal. 106)


    "Jangan salah paham. Anti-fan bukan orang yang selalu melawan atau memaki-maki selebriti tanpa tahu apakah itu fakta atau bukan. Keberadaan anti-fan menandakan bahwa ada kekurangan pada diri selebriti tersebut. Bukankah anti-fan sejati adalah anti-fan yang bisa memberinya tepuk tangan, menepuk pundaknya, dan menyalaminya ketika selebriti itu mengakui kekurangannya, bersedia mendengar kritik pedas, dan berusaha memperbaikinya? Sebenarnya, saya lebih senang jika anti-fan itu sebaiknya dianggap sebagai orang yang menunjukkan motif dan alasannya tidak menyukai selebriti itu dengan berani, bukan sebagai orang yang bisanya hanya memaki dan mengkritik selebriti itu." -Geun Yong (hal. 391)


    Saya kurang sreg dengan bagian akhir novel ini. Penceritaannya terasa menumpuk dan tidak seluwes bagian depan hingga tengahnya. Saya, sih, tidak keberatan kalau ceritanya dipanjangkan sedikit lagi untuk menutup ceritanya dengan lebih baik.

    Secara keseluruhan, saya suka dengan novel ini. Ceritanya bagus, lucu, dan bikin penasaran. Lima ratus halaman lebih tidak terasa saat membaca novel ini.

    Oh, iya. Novel ini juga akan diadaptasi menjadi film, loh. Kabarnya Park Chanyeol dari grup EXO yang akan memerankan Hu Joon, sementara pemeran Geun Yong belum diketahui.

    Oke, jujur saya merasa Chanyeol (22 tahun) ini kemudaan untuk memainkan Hu Joon yang diceritakan berusia 30 tahun. Mungkin miriplah dengan perasaan beberapa orang saat Nabilah diumumkan sebagai pemeran Mia Clark :)).

    Park Chanyeol. Sumber foto: Wikipedia

    Ikuti giveaway berhadiah 2 novel "So, I Married the Anti-fan" di sini.

    Buku ini untuk tantangan baca:
    - 2015 Read Big Reading Challenge
    - 2015 New Authors Reading Challenge


    View all my reviews

  2. 23 comments :

    1. Aduhhhh ... Kakak napa harus membahas Mia Clark yang diperankan Nabilah? Jadiii sakitt rasanya. Heheheee 500 halaman ya kak? Wowwww ... Tapi, setelah membaca review kakak aku jadi makin penasaran soalnya kalau dilihat dari judulnya kan ketahuan banget endingnya. Aku jadi penasaran bagaimana penulis meramu emosi dari setiap karakter tokoh. Aku suka review kakak. Review kakak simple tapi mengena banget dan rasanya aku merasa sebagian diriku kakak ajak untuk menyelam sebentar dalam novelnya. Ini lho kisahnya ... :)

    2. Jadi artis memang serba salah. Makanya sebagai fans saya selalu mensuport idola saya. Walaupun saya ga bisa menepuk bahunya dan bilang "Kamu akan baik-baik saja" tapi saya masih tetap bisa mensuport lewat sosial media. saya yakin sekecil apapun perhartian seorang fans pasti idolanya akan tetap berterimakasih.

      Park Chanyeol si tiang exo kemudaan buat jadi peran Hu Joon ?
      Ya setuju juga sih.. di bandingkan park chanyeol mungkin artis seperti kim woobin mungkin lebih cocok karena umurnya mendekatilah. Kim woobin juga wajahnya agak songong kkkk~

      Tapi.. aku yakin chanyeol bisa mendalami karakter hu joon. soalnya chanyeol orangnya itu mau belajar dengan keras. Fighting !!! ( Iam Exo-L :3)

    3. Kenapa bukan Siwon SuJu saja? dia lebih kharismatik dan ditilik dari segi usia agaknya cocok deh buat tokoh Hu Joon. Lagipula Elf masih setia kok sama fandomnya, enggak nyesel deh kalau Simon yang jadi castnya, hihi.

      Betewe, 500 halaman tentang anti-fan kayaknya asyik juga. Apalagi kalau ada unsur komedi dan romance. Psst, saya bisa terjebak dalam novel romance comedy dengan cepat lho! saking menjiwai bacanya mungkin ya? muehehe

    4. Kedengarannya kisah dalam novel ini seperti dalam drama-drama Korea ya? Pantas saja sampai diangkat menjadi film. Mungkin baca novel ini akan terasa seperti menonton drama. Dan saya nggak bisa membayangkan akan seperti apa ceritanya. Pasti seru, mengingat saya suka drama Korea :D

    5. Putri said...

      Novel ini tebel banget. Waktu pemilihan covernya, aku milih warna kuning ini ><. Pasti seru ya untuk baca novel yang begitu tebelnya dengan kisah romantik-komedi seperti ini. Kayaknya novelnya bakal drama korea banget, bagian depannya diceritakan seakan-akan dunia ini runtuh ke arah Geun Yong. Tapi, aku suka dengan novel seperti itu sih :D

    6. Lumayan tebel nih, jadi awet deh bacanya😄 sebelum keluar dramanya mending baca novelnya dulu deh, biar ga terlalu penasaran :3

    7. Unknown said...

      hahaha.. iya kali kenapa rata2 novel disana banyak kayak k-drama. soalnya kan biasanya dramanya diadaptasi dari buku ^^ oh ya, korea juga entah kenapa aku rasa rajanya drama romantis yang kadang mengharubiru atau bahkan membuat terbang melayang, dan yang lebih hebat semuanya ada aja gitu bedanya, daya tarik tersendiri gitu, hehe.
      setuju banget sama masaha Chanyeol nih. apa karena dia terkenal gitu jadi biar lebih bayak menarik kpopers yang menuurutku bejibun jumlahnya di tiongkok sana, terlebih EXO dengan adanya submit EXO-M kan sudah terkenal banget disana. jadi pasti banyak yang menanti di buku difilmkan, bahkan walaupun mereka belum pernah baca bukunya, tapi karena aktor favorit mereka yang main kan jadi pada kepo pengen nonton.

    8. Unknown said...

      Melihat keterangan jumlah halamanya.. Saya sudah deg deg an. Eh.. Maksudnya nggak ngebayangin berapa banyak adegan lucu, adegan konyol, adegan (mungkin) romantis kayak di drama-drama korea. Hihihihih.. Belum lagi, bayangan ke akhir ceirtanya sudah bik penasaran euyyy....

    9. penasaran banget sama filmnya nanti, apa filmnya bakal gak jauh beda sama novel atau malah banyak ketidak samaannya? penasaran berattt dan juga sama aksi Chanyeol, gimana ya dia meranin Hujoon? menurutku sifak Hujoon nanti gak jauh beda sama peran Chanyeol di Exo Next door. Penasaran penggambaran kampung halaman sang anti fan, gimana ya? dan reaksi orang tua serta kerabat dari anti fan. Dalam novel ini kita akan diajak untuk lebih mendalami arti seorang fans dan idola, akan diajak juga gimana keseruan dibalik kamera buat syuting acara tv hoho, gimana sih rasanya?

    10. Unknown said...

      Melihat judulnya, aku pikir ceritanya seputar Artis Korea populer yang terpaksa menikah dengan anti-fans nya karena situasi tertentu. Setelah membaca review ini rupanya tidak hanya itu. Sepertinya menarik dengan hubungan kedua hero -heroin di dalam novel ini karena dituliskan ada kelucuan di dalamnya. Dan kupikir (karena aku nggak pernah baca sebelumnya dan di terbitan cover lama juga nggak pernah lihat nyata di gramedia) buku ini nggak setebal itu. Eh, ternyata 500-an halaman ya? Keren! Aku sedang terobsesi mengumpulkan buku bantal soalnya. :v

    11. Unknown said...

      Okay, fotonya Park Chanyeol jadinya ada di mana-mana. Hahaha. Kadang saya sendiri nggak tega kalau Chanyeol jadi pemerannya. I mean, di situ kan dia jadi harus tinggal bersama anti-fan nya, which means dia punya haters! Aaaahhhh seorang Chanyeol yang ganteng, masih muda, masih gresss, masih kinyis-kinyis gitu punya anti-fan? No way! Hahaha. :p
      Tapi, iya juga sih ya, saya baru nyadar kalau Hu Joon itu udah lumayan tuir. Lah kok Chanyeol yang meranin ya? Tapi, kok nggak ada yang protes macam waktu Nabila meranin Mia Clark? Lolsss~

    12. Unknown said...

      tebal bangettt

      suka sama yg ini --> Keberadaan anti-fan menandakan bahwa ada kekurangan pada diri selebriti tersebut
      berarti adanya antifans di sini untuk memperbaiki diri sang artis dong >.< penasaraannn

    13. Hary said...

      Novel baru rasa lama, begitu sebutan yang cocok untuk novel ini.
      Meskipun baru, tapi sebenarnya ini merupakan judul yg sudah lama diterbitkan oleh Haru, kemudian diterbitkan lagi. Tapi buat yg belum baca (termasuk saya), ini merupakan salah satu judul wajib.
      Semoga lewat giveawaynya, saya berhasil mendapatkan novel kece ini.:)

    14. Shiela said...

      Terus terang aku penasaran bgt dgn novel So I Married The Anti-Fan ini.
      Sampai dicetak ulang, artinya banyak yg merequest supaya novel ini diterbitkan kembali. Dan ini artinya novel ini merupakan best seller.
      Apalagi rencananya novel ini juga mau difilmkan.
      Makin lengkaplah rasa penasarannya. Pokoknya buku ini menjadi salah satu judul yg wajib dimiliki di tahun ini!

    15. Wow, review kak biondy semakin menguatkan rasa penasaran saya sekaligus tekad untuk segera hanyut bersama kisah utuhnya. Apalagi So I Married The Anti Fan udah beberapa kali cetak ulang. Jadi semakin penasaran^^

    16. Unknown said...

      500 halaman? gak nyangka novelnyaa ternyata setebel itu >.<

      sperti kebanyakan drama2 korea yg sring aku tonton, gelagat tokoh utamanya pasti hate you love you, tp ttap aja penulisnya bisa meramu ceritanya sedemikina rupa, pdahal temax udah sering dipake ^^
      dan aku juga penasaran bgmna smpai akhirnya mreka bisa baikan??? spa tau ad tips2 dri buku ini spya haters pda tobat mgkin? :p

    17. Setuju. Kalau kebanyakan adu mulut malah kayak nonton ftv. *eh. Sejauh ini sih belum bosen dengan cerita Korea semacam ini, apalagi buku ini dibikin film, berarti kemungkinan ada yang beda.
      Tapi, kenapa bawa-bawa Mia Clark sih?

    18. "Jangan salah paham. Anti-fan bukan orang yang selalu melawan atau memaki-maki selebriti tanpa tahu apakah itu fakta atau bukan. Keberadaan anti-fan menandakan bahwa ada kekurangan pada diri selebriti tersebut. Bukankah anti-fan sejati adalah anti-fan yang bisa memberinya tepuk tangan, menepuk pundaknya, dan menyalaminya ketika selebriti itu mengakui kekurangannya, bersedia mendengar kritik pedas, dan berusaha memperbaikinya? Sebenarnya, saya lebih senang jika anti-fan itu sebaiknya dianggap sebagai orang yang menunjukkan motif dan alasannya tidak menyukai selebriti itu dengan berani, bukan sebagai orang yang bisanya hanya memaki dan mengkritik selebriti itu." - Geun Yong (hal. 391)

      Suka dan setuju sama kutipan kata-kata Geun Yong di atas! Seseorang menjadi anti-fan itu pasti ada alasannya, kebanyakan karena memang tidak suka dengan sifat atau perangai buruk dalam hal ini si selebriti.

    19. Unknown said...

      Saya tertarik dan ingin segera mengetahui bagaimana cara mereka menyelesaikan masalah dan saling mendukung. Dengan latar mereka yang saling bertolak belakang. Dan cara penulis menyajikan masalah yang mungkin sering dijumpai oleh para idola dengan fans dan anti-fan. Novel ini seperti cerita dibalik kesempurnaan idol yang selalu digandrungi fansnya. Saya harap saya dapat segera mengetahui jawaban dari pertanyaan saya. ~^^

    20. novaip said...

      oke, Chanyeol oppo sangat menggemaskan digambar itu *gagal fokus* :D
      ternyata adu mulut antara Geun Yong dan Hu Joon gak terlalu sering ya di novel ini. kirain bakal banyak adegan berdebat dan bertengkar... :D jadi penasaran seperti apa filmnya nanti, apakah Chanyeol oppa bisa memerankan Hu Joon...?!! Semoga...^^

    21. Emang ya, jadi artis ada susahnya juga. Tiap gerak gerik pasti disoroti media, belum lagi keberadaan anti fan yang kadang tidak dapat diprediksi kelakuannya. Mungkin sih sebenarnya anti fan ada karena ada sesuatu yang kurang baik dari diri si idol dan antifan itu sebenarnya ingin menjadikannya menjadi lebih baik. Sebagai kritikus, mungkin. Seperti Geun Yong.
      Chanyeol ya..... Chanyeol.... Bias... Bias... Bias..... baca review kakak tadi yang katanya Hu joon itu 30 th rasanya memang si chanyeol kemudaan jauh sih ya, hehe. Ya, percaya aja deh, semoga saja filmnya sebagus novelnya bahkan semoga bisa lebih baik....

    22. Aku juga udah baca novel ini, kak. Hu Joon dan Geun Yong terlihat membangun chemistry dengan cara mereka tersendiri. Btw, trailer filmnya sudah muncul nih mungkin akan segera rilis. Semoga aja nggak mengecewakan ekspektasi yang baca novelnya dulu.

    Post a Comment