Rss Feed
  1. The Fellowship of the Ring (The Lord of the Rings, #1) The Fellowship of the Ring (The Lord of the Rings, #1) by J.R.R. Tolkien
    My rating: 3 of 5 stars

    Judul: The Fellowship of the Ring (Lord of the Ring, #1)
    Penulis: J. R. R. Tolkien
    Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
    Halaman: 501 halaman
    Terbit: 2002

    Di sebuah desa yang tenang di Shire, seorang hobbit muda bernama Frodo Baggins mendapat warisan cincin bertuah yang menyimpan kekuatan dahsyat. Agar cincin utama itu tidak jatuh ke tangan Sauron yang jahat, Frodo mesti mengadakan perjalanan panjang dan penuh bahaya ke gunung api di Mordor, untuk memusnahkan cincin tersebut. Bersama kedelapan sahabatnya, ia berangkat. Dipimpin oleh Gandalf sang penyihir, kesembilan pembawa cincin itu memulai perjalanan. Tapi Sauron dan para anak buahnya tidak tinggal diam.

    Review
    Akhirnya saya baca juga novel pertama dari trilogi Lord of the Ring ini. Salah satu buku fantasi paling dikenal, tapi yang belum saya baca. Padahal ngakunya pecinta novel fantasi.

    Buku pertama ini ternyata merupakan gabungan dari dua "buku". Saya kurang tahu apa dulunya, saat pertama terbit, memang diterbitkan sebagai dua buku atau bagaimana. Buku pertama di sini menceritakan kehidupan Frodo di Shire. Saat dia pertama kali memperoleh cincin itu dari Bilbo, hingga pada awal perjalanannya ditemani 3 orang temannya: Sam, Merry, dan Pippin. Di bagian ini juga ada semacam "rekap" dari novel "The Hobit".

    Jujur buat saya bagian pertama ini terasa membosankan. Saya ngantuk banget pas baca. Apalagi di bagian rekap "The Hobbit"-nya. Walau saya belum baca novelnya, tapi ringkasannya bikin ngantuk. Keseluruhan perjalanan awalnya Frodo juga kurang begitu menarik.

    Untungnya masuk di bagian dua ceritanya jadi lebih menarik. Terbukti saya hanya butuh 1,5 hari untuk menyelesaikan bagian kedua, padahal saya butuh 4 hari lebih untuk menyelesaikan bagian pertama (walau yah, ada unsur sibuknya juga sih).

    Sampai akhir, ceritanya menarik. Saya suka dengan Gandalf. Dia bukan tipikal penyihir tua yang bijak. Terbukti dari sikapnya yang kadang bisa sarkastis (seperti waktu dia bilang akan memakai kepala Pippin untuk membuka gerbang).

    Saya yakin buku kedua akan lebih menarik dari buku pertama ini. Pasti konfliknya akan lebih tajam di sana sih. Apa di sana sudah akan ada Gollum yah? (iya, saya belum nonton filmnya juga).

    Buku ini untuk tantangan baca:
    - 2013 Read Big Reading Challenge
    - 2013 New Authors Reading Challenge
    - 2013 Fantasy Reading Challenge
    - 2013 Finsihing the Series Reading Challenge


    View all my reviews


  2. 0 comments :

    Post a Comment