The Shores and the Piano by
Maria Ch Michaela
My rating:
3 of 5 stars
Judul: The Shores and the Piano
Penulis: Maria Ch Michaela, Stephie Anindita, Yohanna Yang, Bayu Ampuh Wicaksono, Mpit Tivani, Rika Priwantina
Penerbit: Peri Penulis Publisher
Halaman: 233 halaman
Terbitan: Oktober 2013
The Shores and the Piano adalah hasil lomba menulis yang diadakan grup "Peri Penulis". Lombanya dalam bentuk membuat novelet bertema cinta dengan menggunakan salah 1 dari 3 kalimat yang disediakan.
Dalam "The Shores and the Piano" ini, terdapat 6 novelet dari 6 penulis berbeda. Tiga orang penulis: Bayu Ampuh Wicaksono, Mpit Tivani, dan Rika Priwantina adalah 3 besar di lomba ini, sedangkan 3 nama lainnya adalah anggota Peri Penulis.
Here we go. The reviews:
The Shores and the Piano - Bayu Ampuh Wicaksono
Ceritanya tentang seorang gadis pengurus lansia yang bertugas mengurusi seorang pria yang terus-terusan bermain piano. Ada rahasia apa sebenarnya di balik piano itu?
Membaca cerita ini saya merasa sedang baca cerita terjemahan. Mungkin faktor latar dan tokoh yang memang mengambil tempat di luar negeri dan berhasil digambarkan dengan baik kali yah. Unsur romans di sini juga berhasil dieksekusi dengan baik.
It's so bittersweet. Cuma ceritanya pendek banget. Hanya sekitar 20-an halaman dibandingkan cerita-cerita lain yang umumnya makan 40 halaman.
Bintang: 4
My Licorice Life - Stephie Anindita
Bercerita tentang seorang dokter muda yang jatuh cinta pada rekan kerjanya. Hanya saja ada suatu hal yang membuatnya ragu untuk mengusahakan cintanya. Hingga suatu hari pria itu jadian dengan salah seorang sahabatnya. Mampukah gadis itu bangkit dari keterpurukannya?
Saya suka dengan cerita ini. Romansnya bagus dan seperti biasa, latar belakang kedokterannya juga bagus. Saya suka pada akhir ceritanya.
Bintang: 4
Piala Usang untuk Akmal - Mpit Tivani
Bercerita tentang Akmal, seorang anak yang ditinggal ibunya. Ayah Akmal adalah seorang pengumpul barang bekas, tapi Akmal tidak mau mengakuinya. Kepada teman-temannya, dia justru mengaku bahwa dia anak orang kaya. Sampai kapan kebohongan Akmal ini akan bertahan?
Saya kurang suka sama cerita ini, jujur saja. Gaya bahasa dan ceritanya sendiri terasa... seperti cerita di majalah Bobo? Kurang lebih seperti itu kesan yang saya dapat. Untuk eksekusi ceritanya sendiri, saya rasa cukup baik.
It's just not my cup of tea.
Bintang: 2
The Expired Date's Milk Chocolate Bar - Yohanna Yang
Bercerita tentang seorang gadis yang masih bimbang dalam menjalin hubungan yang lebih serius. Apakah hubungan mereka juga akan berakhir ketika cokelat pemberian sang pacar kadaluarsa?
Cerita yang dieksekusi dengan cukup baik. Lucu juga sih melihat sumber kesalah pahaman di akhir ceritanya. Sayangnya masih ada masalah penggunaan di+kata tempat, seperti 'diantara' di hal. 145 dan 'dimana' pada hal. 151. Keduanya seharusnya ditulis terpisah.
Bintang: 3
Kastil - Rika Priwantina
Kisah tentang sepasang kekasih yang sulit untuk bersatu karena ditentang oleh sang ibu. Saat keputusan salah seorang di antara mereka telah bulat, keputusan apakah yang akan diambil?
Cerita yang cukup baik. Hanya saja
jujur saya agak bingung kenapa si ibu akhirnya menyetujui hubungan mereka. Padahal dia itu sudah tidak setuju selama bertahun-tahun, tapi di akhir cerita, dia akhirnya memberi kesempatan. Mungkin faktor POV kali yah. Di sini penulis memakai POV 3 terbatas, sehingga kita tidak bisa melihat perasaan si ibu yang sebenarnya. [jujur saya agak bingung kenapa si ibu akhirnya menyetujui hubungan mereka. Padahal dia itu sudah tidak setuju selama bertahun-tahun, tapi di akhir cerita, dia akhirnya memberi kesempatan. Mungkin faktor POV kali yah. Di sini penulis memakai POV 3 terbatas, sehingga kita tidak bisa melihat perasaan si ibu yang sebenarnya. (hide spoiler)]
Bintang: 3
Bitter Chocolate Rose - Maria Ch
Kisah tentang sepasang pria dan wanita yang dulunya memiliki hubungan spesial. Suatu peristiwa membuat sang wanita akhirnya tinggal di rumah pria itu. Saat keduanya tahu bahwa masih ada rasa yang tertinggal, akankah mereka memberi kesempatan kedua?
Saya suka dengan latar belakang cokelat di cerita ini. entah penulisnya memang punya pengalaman dalam bidang cokelat, atau hasil riset yang memadai. Ceritanya juga cukup baik, cuma
saya agak bingung dengan alasan perpisahan awal mereka. Soalnya di cerita sudah dikatakan bahwa si wanita sudah sembuh dari kista dan bisa punya anak, tapi saat si ibu tidak menyetujui hubungan mereka karena dia ingin punya cucu, si cowok malah diam aja. Lah, kan sudah sembuh =_=. Minta digetok nih cowoknya. [saya agak bingung dengan alasan perpisahan awal mereka. Soalnya di cerita sudah dikatakan bahwa si wanita sudah sembuh dari kista dan bisa punya anak, tapi saat si ibu tidak menyetujui hubungan mereka karena dia ingin punya cucu, si cowok malah diam aja. Lah, kan sudah sembuh =_=. Minta digetok nih cowoknya. (hide spoiler)]
Bintang: 3,5
Hasil akhir: (4+4+2+3+3+3,5)/6=19,5/6=3,25
Pembulatan mengikuti aturan matematika, jadi 3 bintang.
Secara keseluruhan, saya suka dengan kumpulan novelet ini. Seru juga sih bisa baca cerita yang lebih panjang dari cerpen, sehingga konflik dan karakter bisa lebih tergali, tapi yang ruangnya tidak seluas novel, sehingga penulisannya harus lebih tepat guna.
Kovernya juga bagus dan bukunya minim
typo.
Typo-nya juga lebih pada masalah penulisan kata baku sih. Bukan persoalan salah ketik. Kerja yang baik dari tim Peri Penulis selaku penyelenggara dan pengurus ketiga seri buku ini.
Iya, ada 3 kumpulan noveletnya. Ketiga bukunya bisa dilihat di bawah ini:
-
The Shores and the Piano
-
Dansa di Bawah Purnama
-
Februari untuk Kania
Buku ini untuk tantangan baca:
-
2013 Indonesian Romance Reading Challenge
View all my reviews