Rss Feed
  1. Review: Noel d'Amour - Peri Penulis

    Saturday, January 19, 2013

    Noel d'Amour (Christmas With Love)Noel d'Amour by Juliana Wina Rome, Maria Ch Michaela, Stephie Anindita, Yohanna Yang
    My rating: 4 of 5 stars

    Ta-da. Ini dia review untuk Noel d' Amour. Udah selesai baca dari hari Senin yang lalu sih, cuma baru bisa ngereview di hari Jumat :D

    So, here we go:

    Natal Sunyi
    Cerita yang menarik dan cukup romantis. Tentang sepasang suami istri yang berjuang dari hidup yang susah, hingga akhirnya mereka bisa hidup berkecukupan. Hanya saja dengan bertambahnya materi mereka, kebersamaan mereka pun lenyap. Suka sama cerita ini.

    Ada typo kata 'masil' (harusnya masih) di halaman 3 dan ada inkonsistensi POV. POV yang semula menggunakan orang pertama, tiba-tiba berubah jadi POV orang ketiga di akhir cerita.

    Cemara Jadie
    Cerita yang cukup panjang. Setipe dengan cerita pertama. Kasusnya juga sama dengan cerita "Natal Sunyi". Tentang si suami yang jadi sukses lalu jarang pulang (eh, kok jadi kayak lagu dangdut pakai 'jarang pulang' begini?).

    Ada sesuatu yang off buat saya tentang keregangan hubungan si Jeffry dan Devina. Khususnya pas si Melody, yang dicemburui Devina, sudah keluar dari band-nya Jeffry dan digantikan orang lain.

    I mean, band-nya Jeffry kan band yang lagi naik daun. Pasti banyak diberitakan. Masa ada pergantian basis gitu si Devina sama sekali tidak tahu? Apa dia tidak mengikuti perkembangan berita band suaminya?

    No Vacation
    Cerita yang relatif lebih ringan dari 2 cerita pertama. Masih agak "kalah" kalau mau dibandingkan dengan 2 cerita pertama.

    All I Want for Christmas Is... Us!
    Ceritanya menarik menurut saya. SMA-nya sangar juga yah pembagian kelasnya, tapi mirip di SMA saya dulu sih. Yang pinter-pinter di satu kelas, yang biasa aja di kelas sendiri. Cuma gak sampai sesangar di SMA Galileo ini :))

    Ada bagian yang saling mengontradiksi di halaman 39. Di bagian atas dikatakan, "Semuanya ditentukan dari tes saringan masuk, tidak ada koneksi [...]". Tapi di bagian bawah ditulis, "Mereka adalah anak-anak yang hasil tesnya di bawah rata-rata dan masuk karena koneksi." Ini yang benar bagaimana?

    The Reunion
    Ada masalah spasi di sini (contohnya di hal. 56 dan 62). Ada beberapa kata yang tergabung jadi 1 kata yang panjang. Curiga deh aslinya diketik pakai Word 2010, tapi pas seluruh naskah dikumpul, dieditnya pakai Word 2007, makanya sampai muncul masalah spasi gini.

    Ceritanya cukup menarik. Cuma Dave sebenarnya bisa menghindari itu semua kalau saja dia mau membicarakannya dengan si Sheila. Moral of the story: apapun masalah Anda, kalau itu sampai melibatkan pasangan Anda, bicarakan baik-baik dengannya.

    Sebuah Keyakinan
    Hmm... Somehow I think the story was a little bit hurried. Saya sih berharap ada lebih banyak tensi dalam pertemuan kembalinya mereka. Apalagi perpisahan mereka bukan perpisahan yang baik. Reaksinya Kenya menurutku agak terlalu enteng waktu bertemu kembali dengan Lance.

    Ada bagian yang aneh di hal. 79 waktu Kenya bilang, "You're Indonesian is bad. You must learn it well." Itu Kenya sengaja keliru menggunakan you're dan bukannya your atau bagaimana?

    Kandang Natal
    Hmm... Cerita yang menarik. Tokoh yang paling menonjol buat saya itu Bu Liffie. Mungkin kapan-kapan ybs bisa dieksplor lebih jauh. Kayaknya masih ada banyak hal menarik tentangnya.

    The Night Before Christmas
    Suka sama cerita ini. Kupikir idenya untuk mempertemukan Shizu dan Ernest dalam situasi seperti di cerpen ini menarik. Perasaan Shizu yang berubah seiring cerita berjalan juga patut dipuji. Saya juga suka karena tidak ada ceritanya "hukuman" bagi Ernest untuk apa yang dia lakukan di masa lalu. Dia berubah dan itu sudah cukup.

    The Voice
    Wah, cerpen duet. Tadinya kupikir karena Peri Yohanna dan Peri Maria duet di cerpen ini, Peri Stephie dan Peri Juliana bakal duet di cerpen lainnya. Yah, ternyata enggak ada.

    Balik ke cerita. Saya suka sama tokoh Oma Imelda di sini. Kelihatannya tipe seorang oma yang mampu membuat siapa saja merasa seolah-olah dia adalah oma mereka sendiri. Suka sama endingnya. Wonder if sparks will fly between Bella and Edward Josh.

    Pohon Natal
    Cerita yang pendek. Hmm... Ceritanya cukup straight forward. Bagus, tapi kurang panjang.

    Not A Spoiled Brat
    Suka sama settingnya. Pengen deh main ke tempat penangkaran orang utan gitu. Kapan yah? Satu-satunya tempat penangkaran yang pernah kukunjungi cuma penangkaran kupu-kupu di Bantimurung sih.

    Tersadar
    Ini juga cerita yang relatif pendek. Ceritanya menarik dan cukup jelas arahnya (lumayan ketahuan dari judulnya). Cuma menurutku momen tersadarnya si Salomo ini kurang nendang. Kalau saya pribadi mungkin bakal buat adegannya lebih dramatis.

    Billy
    Ah, yang ini juga ceritanya bagus. Jadi inget pas kunjungan ke panti jompo dulu. Ceritanya cukup rapi menurutku. Mungkin cuma penggunaan kata Oma Opa di hal. 175 yang lebih baik ditulis jadi Oma dan Opa atau Oma-Opa.

    Malaikat Bersayap Salju
    Saya merasa Tristan dan Kayla ini chemistry-nya dapat banget. Mungkin mereka pasangan favorit saya untuk kumcer kali ini.

    Secara keseluruhan, saya suka dengan cerita-cerita di Noel d'Amour ini. Saya juga mengacungkan jempol untuk minimnya typo di buku ini. Apalagi ini buku terbitan indie yang sering dipenuhi typo. Sampai menggunakan jasa editor dalam pengerjaan buku ini menunjukkan bahwa Peri Penulis semakin serius menggarap bukunya.

    Acungan jempol juga untuk pendesain sampulnya. Sampulnya keren. Merah, hijau, dan emas. Sangat khas natal. Jenis kover yang dipilih juga bagus. Mirip dengan jenis kover terbitan penerbit mayor. Secara tampilan sangat profesional.

    Harga bukunya juga relatif murah. Cuma Rp 43.500. Dan menurut saya it's totally worth it. Cerita-ceritanya bagus, sampulnya keren. Gak rugi keluar uanglah.

    Buat yang mau pesan buku ini, bisa beli lewat web leutikaprio atau menghubungi FB-nya Peri Penulis.

    View all my reviews

  2. 0 comments :

    Post a Comment